Filling the Ocean

[Mengisi Lautan]

Aku bersumpah tidak akan 

membuatmu turun, oleh karena 

itu rangkullah diriku saja.

Hanya berharap engkau tidak akan 

membuat diriku jatuh dan biarkan 

aku yang mengendalikannya. 

Percayalah jika kita bisa 

melakukannya setiap saat.

Karena sayang, aku adalah gadis cantik 

yang di harapkan oleh setiap lelaki di luar sana.

Maka janganlah kamu menyiakan 

diriku. karena tidaklah mudah untuk 

mencairkan setiap isi hatiku.

Jika lautan terus bergejolak, 

maka bisakah ia mewakili perasaanku?

Karena aku senantiasa membayangkan 

rona wajahmu yang bagaikan tersapu 

oleh indahnya ombak lautan. 

Cintaku ini begitu luas seluas samudra. 

terumbu karang serta ikan di dalamnya 

menjadi pelengkap isi cerita cinta kita.

Tetapi sekarang lautanku kosong tak berisi, 

bahkan ombaknya pun berhenti bertransisi.

Pasir putih itu terlihat berantakan 

karena telah kehilangan tujuannya.

Aku mengatakan jika aku baik baik saja, 

tetapi aku tidak ingin melihatmu pergi.

Suatu ketika teleponku berdering namun 

sudah tidak ada lagi namamu di dalamnya.

Karena sayang, kamu harus tahu jika 

semuanya tidak akan bisa di ambil kembali. 

Hingga kini aku hanya menghabiskan 

hariku dengan mengutukimu saja seraya 

terus teringat setiap kata terakhirmu di 

saat memutuskan segalanya.

Padahal sebelumnya aku 

tidak dapat mencernanya. 

Tetapi sekarang aku mengerti 

semuanya yang engkau katakan. 

Sejujurnya aku tidak ingin 

memedulikan apapun.

Bolehkah aku berlari kedalam 

pelukanmu sekali lagi saja?

Persetan dengan takdir yang mengikat. 

jika engkau memang bukanlah untukku, 

maka aku hanya perlu berhenti 

menyukai dirimu saja.

Namun seiring berjalannya waktu, 

aku tersadar jika cinta ini sangatlah nyata.

Oh tuhan tolonglah diriku, karena sulit 

bagiku untuk melupakan dirinya. 

Setelah seminggu berlalu, tidak ada apapun 

yang terjadi. dan hanya masih meratapi 

bunga mawarmu yang sudah mulai melayu.

Jarak kita yang seolah tidak bisa lagi 

di manipulasi, aku hanya terus mengukurnya saja.

Sungguh ku tak tahu lagi apa yang harus 

kukatakan untuk membawamu kembali 

setelah kamu menghilang sepenuhnya.

Aku tidak ingin tersenyum karena 

kamulah satu satunya alasan di baliknya.

Tetapi memohon saja tidak akan cukup 

untuk memulihkan kembali segalanya.

Hanya bertanya mengapa diriku justru 

berakhir seperti ini dan mulai menyayanginya.

Tunggulah sekejap hingga aku 

mendatangimu dengan bang di tanganku.

 

Karena setelah kehilangan dirimu,

aku mengetahui semuanya.

Ternyata seluruh semesta dunia ini 

bagaikan tidak ada artinya 

jika cinta ini terus menelanku.

Tetapi kuyakin cinta ini layak untuk di 

perjuangkan. maka sekarang izinkanlah 

aku menggenggam kembali tanganmu.

Namun dengan wajah sedihmu, 

engkau katakan jika inilah jalan akhirnya.

Hubungan ini sudah tidak dapat di putar 

kembali dan merakitnya menjadi satu.

Dapatkah engkau merasakan 

isi hatiku di dalam sana?

Karena kuyakin, engkau telah melewatkan 

detail cintaku yang sesungguhnya.

Cinta kita memanglah tidak sehat 

bahkan setelah semuanya berakhir. 

Dan aku hanyalah seorang gadis yang lebih 

di istimewakan sebelum ketertarikanmu 

padaku akhirnya menghilang.

Wahai pujaan hati, pahamilah jika 

saat ini aku telah mendatangimu 

dengan niat menghilang sepenuhnya. 

Namun ternyata penolakanmu adalah 

ketetapan untuk hatiku kedepannya.

Ketika malam hari tiba, aku hanya 

berjalan tanpa tujuan dengan air mata 

yang sudah tak tertahankan.

Para temanku berkata jika 

aku harus melupakannya dan 

mulai mencari kebahagiaan.

Namun aku hanya ingin romeoku datang 

untuk menyelamatkanku dari kesendirian.

Di jembatan gantung yang indah dengan 

lampu yang gemerlap, di sana dirinya 

datang seolah membawa secercah harapan. 

Segalanya mulai terlihat 

berantakan hingga dia datang 

menyelamatkanku dari kejatuhan. 

Tetapi tidak.

Saat ini diriku tidak membutuhkan 

lelaki lain sebagai bahan pelampiasan.

Mulai hari ini aku hanyalah seorang 

pembenci cinta yang sedikit kesepian.

Aku telah di tinggalkan namun dia tetap 

di sisiku dan hanya memperhatikan.

Tidak ada yang lucu karena hanya ada kecanggungan yang kurasakan.

Semuanya berhenti berdetak 

ketika engkau membagi senyum 

hangatmu dengan penuh ketulusan.

Cinta itu semanis madu 

dan seberbahaya dinamit.

Namun kamu hanya perlu menghindar

karena aku telah menemukan penangkalnya. 

Jadi nyalakan lampu disko itu dengan 

dinamitnya dan menari tanpa 

memperhatikan musiknya. 

Karena engkaulah isi lautanku yang baru,

Sekaligus tempatku berlabuh.

Dengan segenap jiwa dan ragaku, 

akan kutetapkan jika dirinyalah akhirnya.

Kali ini seluruh ikan di lautku kembali hidup,        deburan ombaknya kembali bergelombang, 

hingga hamparan pasir putihnya tertata rapi bagaikan memiliki alasannya kembali.

Air lautnya yang indah membuat 

diriku terasa hidup lagi.

Warna biru di langit serta 

cantiknya burung camar menjadi 

penghias hubungan laut baru kita.

Karena kamu telah meletakkan 

lukisan kenangan yang tidak akan 

berakhir menjadi penyesalan.

Akan ku syukuri segalanya dan 

berhenti mengingat hal lain yang 

hanya mengundang kepedihan. 

═══✦══╡END╞═══✦══ 

> Finished by : Ceritaku (Sabi)

> Instagram : @aiisalsabi.lh 

✎ Original writer : Mizurein 

> Jika anda menyukainya, mohon berikan komentar

serta bagikan blog ini pada orang terdekat anda

> Link Blog : kurenungiceritaku.blogspot.com

Jangan lupa kunjungi profilku~

Terima kasih! (>_<)/~~