Only You
[Hanya kamu]
Di malam hari yang terasa
begitu dingin dan sunyi,
Cahaya bulan bersinar dengan indahnya.
Menyinari seluruh kota dengan
terangnya yang tak terhingga.
Sehingga dengan kilauannya, ia berhasil
menutupi bayanganku yang gelap.
Di dalam gelapnya ruang biru
yang diselimuti bayangan,
Ku bertanya sembari meratapi ketakutan,
apakah aku terlahir dari lekatnya
kegelapan hingga tidak dapat
bersinar di bawah langit berbintang?
Dan inilah waktunya angin untuk segera
Bertiup kencang, dan mengantarkan
Kesedihan yang selama ini kupendam.
Ketika hujan datang, akan kupeluk hujan
yang turun karena telah memahami kesedihanku.
Kejadian hari ini, hanya dapat kukenang sendirian.
Satu sosok yang tidak diketahui siapa dirinya,
Pasti akan selalu membuat
kita bertanya tanya, bukan?
Namun dengan hangatnya kamu berkata padaku,
"Aku akan menemanimu
di sini sepanjang malam"
Kamu mengetahuinya bahwa
dirimulah yang aku tuju.
Lalu kegelapan di ruangan ini
seketika saja mulai memudar.
Hangatnya kata katamu mencairkan
dinginnya udara yang telah menyelimutiku.
Di malam hari, dimana sang iblis itu
akan menerobos dinding kehidupanku,
Tidak ada, tidak ada seorang pun
yang dapat memahamiku.
Awalnya kupikir tidak ada
seorang pun yang aku butuhkan.
Dan aku menyakini jika tidak akan
ada seseorang yang ku tujukan.
Aku pun mulai menyadari kalau tidak ada seorangpun yang mau membantuku.
Karena telah ku telusuri
sepanjang jalan untuk
Mencari tandanya.
Sekiranya dimanakah aku dapat bertemu dengan
dia yang hanya ada di dalam anganku saja?
Aku membencinya. mengapa hanya
ada bayangan yang selalu berada di sisiku.
Sampai akhirnya tanda tanda itu mulai mendekat,
Hingga tidak ada satupun cahaya disini.
Karena sinar cahaya yang lenyap
Adalah tanda kehadirannya.
Begitupun juga kegelapan yang begitu
melekat bagaikan seperti tak ada akhirnya.
Lalu datanglah sang iblis itu untuk
mengendalikan diriku sepenuhnya.
Membawa ketakutan yang memburu,
Dan menggiringku ke dasar neraka.
Aku mencoba melawannya di saat
aku tidak bisa menghadapinya.
Ego yang datang menyerang seketika
bersatu dengan emosi yang terus berdatangan.
Bertahanlah sedikit lebih lama lagi,
Setidaknya bertahanlah untuk dirimu sendiri.
Meskipun tidak ada seorangpun yang mau menjemputku pulang di sana.
Apakah benar bahwa sebuah sinar cahaya
dapat mendatangkan harapan baru?
Tak bisa kupercaya jika saat ini cahaya
Bulan terasa begitu hangat sampai
Menembus dinding kamarku.
Dengan kilaunya yang memukau,
Kamu mendadak hadir di hadapanku,
Dan mencoba menanggung akibatnya sendiri.
Sinar cahayamu bagaikan
sang bintang di langit malam.
Hatiku yang telah mati rasa ini seketika
Terasa hidup kembali, berkat sosokmu bagaikan Seperti sang bintang yang selalu ku impikan.
Bahkan saat aku berada di dalam neraka,
mengapa sang bintang masih bisa
bersinar dengan indahnya?
Dan sang bintang itu berkata bahwa dia takkan melampauinya jika aku tidak membutuhkannya.
Pada saat itu aku sempat tidak
mengerti maksud sebenarnya.
Sampai dia mengatakan
bahwa akulah sosok bulannya.
Bintang dan bulan adalah dua hal yang
Selalu muncul bersamaan. mereka adalah
Hal yang tidak bisa di pisahkan.
Dimanapun kamu berada, mereka akan
Selalu hadir agar kamu dapat menatapnya.
Begitulah ucapnya kembali.
Dengan penuh percaya diri dari kedua matanya,
dia ingin membuktikan bahwa tidak ada yang memahamiku selain dirinya.
Karena kita berdua ditakdirkan untuk
Membutuhkan dan saling melengkapkan.
Di gelapnya langit yang memenuhi
kota ini, dia akan selalu datang
menjadi langit berbintang.
Namun mengapa aku baru menyadarinya
Sekarang ketika dia telah berada di hadapanku?
Apakah karena sebelumnya sinar
Cahayanya tidak bisa menggapai
Kegelapanku yang mengutuk?
Setelah momen berharga ini, kamu tahu
bahwa aku tidak ingin kehilanganmu.
Bulan dan bintang adalah dua hal yang
terlihat sangat indah pada malam hari, bukan?
Kali ini aku akan menelusuri
sepanjang jalan di langit malam,
Hanya berkeliling saja
Dan tidak mencari tanda.
Karena sekarang aku telah menemukan sinar cahayamu yang menuntun disetiap langkahku.
Dan kamu kembali mengatakannya kepadaku,
"Tidak peduli iblis apapun yang kamu lawan.
Tidak ada, tidak ada seorangpun yang
mengerti kamu selain diriku"
"Karna bayanganmu adalah sosok
masa lalu yang telau kamu lalui".
"Percayalah bahwa aku akan
Selalu ada menemani"
Ucapmu yang kesekian kalinya.
Kata katamu seolah menusuk
sampai ke jantung hatiku.
═══✦══╡END╞═══✦══
> Finished by : Ceritaku (Sabi)
> Instagram : @aiisalsabi.lh
✎ Original writer : Sere
>「Saya menulis kisah ini karena terinspirasi
dari indahnya sebuah lagu favorit saya
yang berjudul Nobody dari Onerepublic」
Nobody - Onerepublic
O1.33 ━━━━━●─── O2.36
⇆ㅤㅤ ◁ㅤ ❚❚ㅤ ▷ㅤ
> Jika anda menyukainya, mohon berikan komentar
serta bagikan blog ini pada orang terdekat anda♥︎
> Link Blog : kurenungiceritaku.blogspot.com
Jangan lupa kunjungi profilku~
Terima kasih! (>_<)/~~

Komentar