A Dreamer's Sincerity

-

[Ketulusan Pemimpi]



Di antara dunia yang penuh misteri ini,
sebuah rasa untuk mencintai menjadi
semakin sulit untuk didekati.

Namamu selalu terlintas dalam benakku,
kusambut dengan penuh kerinduan,
namun kenyataan bahwa dirimu tidaklah nyata
bagai mantra terkutuk yang melukai jiwaku.

Engkau adalah sosok impian dalam
kisah idola yang senantiasa kudambakan.

Dengan kehadiranmu,.engkau selalu 
membawaku ke jalan yang tak berujung.

Mampu mengisi ruang hampa dalam
hatiku yang kelabu—di mana pun itu,
takkan kutemukan seseorang sepertimu.

Karena engkau telah membuat cinta ini
kian abadi hingga tak mengenal batas waktu.

Aku mencintaimu lebih dari
sekadar kata yang bisa terucap.

Bahkan, kuyakin teriakan ini pun
tidak cukup untuk mempertemukan kita.

Namun dalam diam, aku tahu
kita takkan pernah bisa bersatu.

Dan hatiku memilih untuk tetap
setia dalam jarak yang begitu jauh.

Meskipun kusadari bahwa kamu berada
di tempat yang berbeda denganku,

aku akan tetap mengagumi dirimu
yang tak bisa kucapai itu.

Engkau bagaikan awan putih
di atas langit biru yang tak bisa kusentuh.

Dengan cahayamu yang selalu memotivasiku,
aku sadar bahwa diriku hanya semakin terjebak dalam fatamorganamu.

Pahamilah, aku tidak lebih dari
seorang manusia biasa,
sehingga berada di dekatmu
hanyalah angan-anganku saja.

Namun di setiap napas hidupku,
bayangan bahwa aku dapat merasakan
kehadiranmu di suatu tempat
adalah hal yang tak bisa dielakkan.

Hingga aku rela berada
di dunia yang tidak nyata, demi dirimu semata.

Karena sejatinya, kita adalah dua hal
yang tidak pernah bisa saling berjumpa.

Namun entah mengapa, malam ini
dirimu hadir kembali dalam mimpiku.

                                       ****

Cinta ini adalah luka yang tak pernah
bisa sembuh, sekaligus anugerah
tempatku berlabuh.

Dirimu hanya dapat kulihat dari
secarik kertas, kisah, dan sebuah layar
berwarna yang memisahkan kita.

Tetapi lagi dan lagi, hatiku tetap
menyukaimu, meskipun nyatanya engkau
tidak pernah mengenal siapa diriku.

Karena meskipun aku tak bisa memilikimu,
aku akan tetap mencintaimu hingga akhir hayatku.

Tolong biarkan cinta ini senantiasa hidup, 
layaknya legenda yang tak pernah meredup.

Kini kuucapkan terima kasih karena telah hadir
di duniaku. Dan meskipun hanya dalam khayalan,
aku bersyukur pernah mengetahui dirimu.

                                       ****

Sejujurnya, aku tahu cinta ini
tidak mungkin menjadi kenyataan.

Karena sejak awal, kita telah terpisahkan
oleh jarak yang tak terjangkau langkahku.

Dan tak ada jalan untuk kita saling memiliki.

Namun dalam setiap detik yang terlewati,
aku tetap menyukaimu dengan sepenuh hati.

Meskipun kita tidak bisa bersama,
kamu akan selalu menjadi bagian
dari setiap mimpi dan cintaku.

Aku bersumpah cinta ini tidak akan berakhir,
karena cinta ini akan selalu kuukir.

Namun, bolehkah aku kembali memimpikanmu?

Sebab hanya ketika memasuki dunia mimpi,
aku dapat menjangkau sosokmu itu.

                                       ****

Di dunia yang begitu jauh dan asing ini,
aku tahu di sanalah keberadaanmu.

Terbukti—meskipun kamu tidak hidup di sisiku,
namun kamu selalu menetap dalam jiwaku.

Hingga aku selalu mengimajinasikan
segala kegiatanmu di setiap waktu, lalu tersenyum.

Engkau layaknya angin teduh
yang menyentuh lembut setiap jiwaku.

Datang mengantarkan pesan dari hatimu,
yang akan kuterima dalam mimpiku.

Saat aku membuka mata
dan terbangun dari tidurku,
hal yang bisa kuingat hanyalah tentang dirimu.

Engkau adalah satu-satunya hal
yang mampu memberiku ketenangan
di tengah ricuhnya kehidupan,

serta tempatku bersandar
ketika aku sedang dalam pelarian.

                                       ****

Jujur saja, diriku ini hanyalah seorang 
pemimpi yang terperangkap dalam kisahmu.

Dan inilah takdir kita:
untuk tidak bisa saling menjumpai.

Namun juga nasibku—karena 
hanya bisa mengagumi.

Berkat itu, aku mulai memahami.

Walaupun rasa yang kupendam ini
takkan pernah membuahkan hasil,
tetapi setiap detik yang berlalu
akan menjadi perjalanan menuju suatu dunia
yang hanya kita berdua mengerti.

Aku menyukaimu secara nyata,
meskipun hanya dalam imajinasi.

Namun tak dapat kupungkiri,
aku tak akan pernah mau menyesalinya.


═══✦══╡END╞═══✦══ 

> Finished by : Ceritaku (Sabi)
> Instagram : @aiisalsabi.lh 

✎ Original writer : Sere

「Bagi seorang penggemar fiksi atau Fictophilia, tulisan dari ceritaku ini menggambarkan perasaan 
suka yang mendalam dari seseorang yang 
menyukai karakter fiksi atau juga seorang idol,
hingga hal itu menjadi sebuah rasa kagum yang 
tak bisa di jelaskan melalui sekedar kata」

Fictional - Khloe Rose
O1.5O ━━━━●──── O3.41
     ⇆ㅤㅤ ◁ㅤ ❚❚ㅤ ▷ㅤ

> Jika anda menyukainya, mohon berikan komentar
serta bagikan blog ini pada orang terdekat anda♥︎


Jangan lupa kunjungi profilku~
Terima kasih! (>_<)/~~

Komentar

Posting Komentar

Terpopuler dari Sabi :

I'm Falling in Love

-
Gambar
[Aku sedang jatuh cinta] Mata indahmu bagai sepasang bintang, yang berkilau tenang di kanvas langit malam. Memancarkan cahaya lembut, hingga mampu menarik perhatianku. Bagai mawar yang baru merekah, begitu segarnya kilau di wajahmu, seperti memancarkan cahaya cerah. Lembutnya warna merah merona itu menghiasi pipimu bak lukisan alam. Karena itu, bukankah ini begitu curang? Kamu selalu memalingkan wajah setiap kali aku menatapmu. Apakah itu untuk menutupi wajahmu, atau karena rasa malu yang kau pendam? Pertanyaan itu terus berputar pelan di dalam pikiranku, hingga ku tak mampu menahan  perasaan yang tumbuh dalam diam. Senyummu sulit untuk dilupakan, seperti sebuah keajaiban setiap kali aku melihatnya. Senyummu adalah mantra yang mampu mengubah kelabu pagi menjadi mentari yang bersinar cerah. Seolah-olah sejuta kupu-kupu beterbangan, mengitari dirimu di kala engkau tersenyum. Dunia pun terasa terlahir kembali berkat hadirmu yang menawan. Bahkan pelangi yang tak pernah kunjung terlihat...
Baca selengkapnya

The Boy is Mine

-
Gambar
[Lelaki itu Milikku] Ding dong~ Terdengar denting bel yang berbunyi, bagai nada yang manis dan pasti. “Siapa di sana?” Aku bertanya seolah tak tahu, padahal jiwaku telah lama bersiap menyambutmu. Karena sudah pasti aku mengetahuinya. Kala aku membukakan pintu, lelaki tampan itu telah hadir di hadapanku. Tak perlu dunia untuk mengakuinya, karena aku sudah tahu lebih dulu. Kamulah kekasihku. Tidak, bagiku kamu lebih dari itu. Kamulah milikku. Ya, lelaki ini adalah milikku. Apakah kamu tahu,  bahwa semua orang juga telah mengetahuinya? Wajahmu, langkahmu, bahkan senyummu yang indah seolah diciptakan hanya untukku. Sapaanmu seperti matahari pagi yang tak pernah terlambat menyinari. Kamulah pangeranku yang tak perlu undangan untuk datang ke hati ini. Kamu datang tanpa janji, juga tanpa aba-aba. Bagaikan dirimu yang selalu ada. Aku yakin, kamu juga tahu bahwa aku tak pernah berhenti memikirkanmu, dan bahwa aku selalu menginginkanmu… Kamu adalah pagi yang memeluk lembut, dan malam yang me...
Baca selengkapnya

Forever Young

-
Gambar
[Selamanya Muda] Bertiuplah dengan kencang,  wahai angin sejuk. Biarkan udara ini menyebar,  hingga meniup layangan kami. Indahnya kebersamaan saat kita mencoba terbang tinggi di bawah langit senja. Mendengarkan merdunya burung berkicau, seolah menyanyikan lagu masa muda. Mimpi masa muda kami adalah hal yang pernah diimpikan oleh semua orang. Dengan sayap yang indah dan suara yang merdu, Kami semua mencoba untuk hidup bebas, layaknya burung-burung di langit. Kami membayangkan menaiki tangga awan yang menuntun kami menuju angkasa, Dengan secercah harapan  bahwa kami dapat mengunjungi dunia mimpi  yang selalu kami lalui. Ayo melompat, dan mari mulai tersenyum. Karena kehidupan ini hanya sementara, maka jangan sesali apa pun. Kami hanya hidup dengan bebas, tumbuh bersama arus angin yang mengiringi— merupakan keseharian yang selalu kami lalui. Kami tak pernah ingin memikirkan bahwa kami tidak akan muda selamanya. Pesawat-pesawat tinggi itu menjauh, seperti harapan yang p...
Baca selengkapnya

Only You

-
Gambar
[Hanya kamu] Di malam hari yang terasa  begitu dingin dan sunyi,  Cahaya bulan bersinar dengan indahnya. Menyinari seluruh kota dengan  terangnya yang tak terhingga.  Sehingga dengan kilauannya, ia berhasil  menutupi bayanganku yang gelap. Di dalam gelapnya ruang biru yang diselimuti bayangan, Ku bertanya sembari meratapi ketakutan,  apakah aku terlahir dari lekatnya  kegelapan hingga tidak dapat  bersinar di bawah langit berbintang?  Dan inilah waktunya angin untuk segera  Bertiup kencang, dan mengantarkan  Kesedihan yang selama ini kupendam. Ketika hujan datang, akan kupeluk hujan  yang turun karena telah memahami kesedihanku. Kejadian hari ini, hanya dapat kukenang sendirian. Satu sosok yang tidak diketahui siapa dirinya, Pasti akan selalu membuat  kita bertanya tanya, bukan? Namun dengan hangatnya kamu berkata padaku, "Aku akan menemanimu  di sini sepanjang malam" Kamu mengetahuinya bahwa dirimulah yang aku tuju. ...
Baca selengkapnya